Friday, 10 March 2017

10 Hal yang Paling Diharapkan dari GTA VI Coy! "Page 2"

  1. “Godfather”

godfather
Jujur saja, kami tak pernah melihat Saints Row sebagai saingan terberat GTA. Satu game open-world bertema sama yang menurut kami bahkan bisa menawarkan daya tarik lebih baik dari GTA di masa lalu adalah adaptasi dari film klasik Godfather yang mengusung judul yang sama. Memulai hidup Anda sebagai seorang “kacung” rendahan yang melakukan tugas kotor, Anda mulai membangun karir dan finansial Anda dari sana, cukup untuk membangun “kerajaan bawah tanah” Anda sendiri dengan membeli ragam bisnis ilegal. GTA V memang memungkinkan Anda melakukan hal yang sama, namun minus sensasi bahwa Anda memang seorang pemimpin di sana. Salah satu seri GTA yang berhasil melakukan hal seperti ini adalah Vice City yang juga berkontribusi langsung pada uang yang bisa Anda “panen” untuk sekian waktu. Jujur saja, mekanik dan sensasi sebagai seorang Godfather inilah yang kami harapkan muncul di GTA VI nantinya. Bahwa ada sensasi Anda adalah sosok yang cukup disegani.
  1. Era Klasik

gta vice city
Kami sendiri memang cukup bias jika berbicara seri GTA mana yang menurut kami terbaik, karena GTA Vice City sudah pasti masuk ke dalam daftar teratas. Seperti yang kami bahas sebelumnya, aksi Tommy di kala itu memang menciptakan sebuah sensasi bahwa Anda memang tengah berjuang menjadi seorang Criminal Overlord dengan kemampuan bisnis yang hebat. Namun bukan itu saja, ia juga menawarkan dinamika kehidupan sosial yang cukup unik dan berbeda di sana, apalagi dengan alunan lagu-lagu klasik yang kian memperkuat atmosfer tersebut. Setelah beberapa seri yang berfokus di kehidupan masa kini, tak ada salahnya menurut kami bagi Rockstar untuk kembali menyelusuri cita rasa era klasik seperti Vice City. Atau jika ingin mereka membawanya lebih mundur? Bagaimana jika masuk ke era ala Godfather dan Mafia?
  1. Family

FILE - In this undated animated still frame released by Pixar, The Incredibles family: speedy 10-year old Dash, left, shy teenager Violet, second from left, the strong and heroic Mr. Incredible, center, and ultra-flexible Elastigirl appear in this scene from "The Incredibles." (AP Photo/Disney, File)
Keluarga? Ini mungkin jadi kata teraneh di sepanjang list yang kami tawarkan di sini. Harus diakui bahwa cerita, tak pernah jadi kekuatan utama GTA. Tak pernah ada sesuatu yang spesial dan emosional di sana yang akan membuat Anda terus memikirkannya. GTA adalah sebuah game yang lebih menjual gameplay dan fitur sebagai sebuah game open-world, sebuah daya tarik yang seharusnya sebagian besar sudah kita sadari. Tapi tak ada salahnya bermimpi untuk membuatnya tampil sedikit berbeda di GTA VI, bukan? Konsep keluarga menurut kami pribadi, akan jadi sesuatu yang mampu mendukung hal tersebut. Bagaimana jika sistem tiga karakter yang ditawarkan oleh GTA V tidak lagi untuk karakter-karakter yang terhubung dalam jalinan sekedar pertemanan, tetapi darah. Anda bisa berperan sebagai sang Ayah, sang Ibu, dan sang Anak yang ketiga-ketiganya berusaha membangun bisnis kriminal dengan cara mereka sendiri. Sang anak, misalnya, bisa berfokus untuk mendistribusikan narkotika di sekolah, misalnya, sembari sesekali mengikuti ayahnya menempuh misi kriminal yang lebih besar, seperti melebur Bully dan GTA di ruang yang sama. Pendekatan keluarga seperti ini juga memberikan kesempatan bagi Rockstar untuk menyuntikkan garis cerita yang bisa terasa lebih emosional.
  1. Asia

yakuza
Ini mungkin salah satu impian terbesar kami, untuk melihat GTA untuk keluar dari “Amerika Serikat” sebagai setting utama. Mengapa? Karena fakta bahwa Anda akan terus berhadapan dengan tipikal masyarakat Amerika dengan ragam prejudice yang terus dijual di setiap seri bisa berujung jadi sesuatu yang monoton jika terlalu sering dieksploitasi. Ada harapan besar untuk melihat Rockstar membawa seri ini keluar benua dan berakhir di Eropa atau bahkan, seperti yang kami impikan, Asia. Melihat bagaimana mereka merepresentasikan kehidupan kriminal bawah tanah sebagai seorang kriminal kelas rendahan yang tengah berjuang di tengah heirarki Triad Hongkong atau Yakuza di Jepang tentu saja menarik. Ia akan menawarkan dinamika masyarakat yang berbeda, visualisasi kota yang lebih kaya, dan tentu saja – kebutuhan untuk menyuntikkan cerita yang lebih khas di sana. Maka seperti Assassin’s Creed, ada keinginan besar untuk melihat Rockstar punya keberanian untuk itu, mengeksplorasi sebuah masyarakat yang mungkin tak terasa familiar di mata mereka sendiri dan menghasilkan sesuatu yang keren darinya. Bayangkan sebuah game Sleeping Dogs atau Yakuza, namun diracik oleh Rockstar. Anda mengerti potensi yang kami bicarakan.